
Mewujudkan Layanan Kesehatan Inklusif di Pedalaman Alor: Inovasi Posyandu ILP Menjangkau Semua Usia
Oktober 8, 2025Pijat Tradisional Menjadi Berkat
Oktober 21, 2025Kloset Ramah Lingkungan untuk Desa Yang Sehat
Meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan mimpi dari masyarakat Desa Bidipraing, Kecamatan Lewa Tidahu, Sumba Timur. Bermula dari pertemuan dusun untuk membahas rencana aksi dusun serta penyampaian hasil kunjungan Tim SALT, saat itu ditemukan banyak masyarakat yang belum memiliki jamban sehat. Akhirnya terumuskan rencana aksi dusun untuk pelatihan pembuatan kloset ramah lingkungan serta pembentukan kelompok kloset untuk tindaklanjut kedepannya.
Semenjak UPKM/CD Bethesda YAKKUM hadir di Desa Bidipraing banyak hal yang sudah dilakukan sangat bermanfaat untuk masyarakat salah satunya persoalan pemanfaatan jamban sehat. Di desa ini, sebelum masuknya UPKM/CD Bethesda YAKKUM masih banyak masyarakat yang Buang Air Besar Sembarang (BABS), dan keluhan masyarakat diantaranya kendala untuk membangun jamban sehat karena keterbatasan air bersih dan material lainnya. Berkat pelatihan Pembuatan Kloset yang di fasilitasi oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM pada bulan November tahun 2022 dengan melibatkan masyarakat yang memiliki keterampilan pertukangan, sehingga muncul komitmen kelompok untuk terus bergerak membuat kloset sebagai wirausaha kelompok dan sampai saat ini kelompok masih aktif berproduksi.
Sebagai Ketua Kelompok Kloset Bapak Daud Leo Bani (50 tahun) mengatakan bahwa masuknya UPKM/CD Bethesda YAKKUM di Desa Bidipraing membawa dampak yang positif dalam membangun desa terutama dalam mengatasi STBM apalagi banyak masyarakat yang belum memiliki WC. Kedatangan CD Bethesda melatih kelompok kloset yang dibentuk oleh Pemerintah Desa mambuat sesuatu yang sangat luar biasa.
“Kami dilatih oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM cara membuat kloset ramah lingkungan yang bahan-bahannya mudah kami jangkau. Saat itu komitmen kami untuk meninjaklanjuti hasil yang diberikan oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM, saat ini kloset yang kami produksi sudah sebanyak 67 unit dan kami sudah distribusikan kepada para konsumen. Ada yang datang langsung membeli ada juga konsumen yang datang langsung memesan beberapa unit, karena yang lain sudah dipesan oleh konsumen lainnya. Kloset yang kami hasilkan untuk 1 unit saja kami jual dengan harga Rp.25A.AAA” Ungkap Pak Daud
Kloset yang dihasilkan awalnya tidak dijual tetapi diberikan secara swadaya kepada masyarakat Desa Bidipraing. Dalam tahapan tindaklanjut, kelompok melakukan penjualan baik di dalam desa maupun diluar kecamatan, apalagi kloset yang diproduksi sudah dijual diluar kabupaten.
“Awalnya kloset hasil pelatihan UPKM/CD Bethesda YAKKUM kami support secara swadaya kepada masyarakat yang belum memiliki jamban. Tetapi saya bersama dengan kelompok berfokus memproduksi dalam jumlah banyak untuk dapat diperjualbelikan. Saat ini kloset yang kami hasilkan sudah terjual diluar Kecamatan Lewa Tidahu bahkan sudah terjual di Kabupaten Sumba Tengah. Hal ini merupakan trobosan yang luar biasa dari UPKM/ CD Bethesda YAKKUM untuk kami di Desa Bidipraing” Kata Pak Daud.
Dalam perkembangan kelompok kloset, khusus Desa Bidipraing total rumah yang belum memiliki WC sebanyak 49 unit. Pemerintah Desa Bidipraing mengembangkan desa yang sehat dan bersih, akhirnya mendapatkan bantuan berupa 5A unit jamban permanen dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sumba Timur, ini dilakukan untuk mengsupport kepada masyarakat yang belum memili jamban sehat.
“Saat ini Dinas PUPR membantu kami 50 unit jamban permanen sehingga menjadi peluang yang baik untuk kelompok kami memproduksi kloset dan dibeli oleh Dinas PUPR serta diberikan kepada sasaran penerima bantuan… ya.. walaupun peralatan yang kami miliki terbatas tetapi semangat kelompok untuk memproduksi kloset tidak pudar” Ungkap Bapak Daud. (Oktavianus Datu Biru)
