Tidak Cukup Edukasi Kesehatan Reproduksi, Beri Peran ke Remaja
Masa remaja merupakan salah satu fase kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan masa depan selanjutnya. Remaja yang gagal berperilaku hidup sehat, kemungkinan akan menghadapi banyak tantangan dalam melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga ataupun dalam bermasyarakat. Perilaku hidup tidak sehat antara lain, berupa seks sebelum menikah, menikah terlalu muda atau di usia anak, tindakan aborsi, menggunakan narkoba dan sebagainya. Salah satu kebutuhan prioritas bagi remaja agar dapat berilaku hidup sehat yaitu informasi mengenai kesehatan reproduksi. Informasi kesehatan reproduksi yang berkualitas, mudah diakses dan bebas stigma menjadi kebutuhan yang tidak boleh ditunda. Remaja butuh informasi dari orang-orang yang dipercaya dan mau menjadi pendamping atau tempat ‘curhat’ bagi remaja yang dalam situasi gamang dan tidak tau harus berbagi cerita ke siapa. Pendekatan kepada remaja inilah yang dilakukan narasumber kita saat ini. Apa saja peran spesifik yang dilakukan dalam memberikan edukasi dan konseling kesehatan reproduksi bagi remaja? Apa tantangan yang dihadapi dalam melakukan edukasi dan konseling kesehatan reproduksi remaja?